Desain rumah minimalis 2 lantai type 36 yg sangat spektakuler

Desain rumah minimalis dengan berbagai lantai banyak berkembang di tahun-tahun terakhir ini. Salah satu yang populer adalah rumah minimalis dengan jumlah dua lantai.

Tipe rumah minimalis pun banyak macamnya. Salah satunya adalah rumah minimalis dengan tipe 36, seperti yang akan kita bahas saat ini.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, anda tentunya sudah bisa menebak apa yang akan kita bahas saat ini. Yap, betul.. Saat ini kita akan membahas tema desain rumah minimalis 2 lantai type 36.

Sekarang mari kita langsaung saja membahas inti topik artikel ini.

Kenapa Rumah Minimalis?

Mengapa saat ini banyak masyarakat yang menggemari rumah dengan model minimalis atau yang biasa disebut rumah minimalis ?

Karena rumah minimalis merupakan rumah dengan model yang menggunakan lahan relatif sempit.

Walaupun yang menggunakan lahan sempit, tetapi hasil akhir yang dihasilkan tak kalah dengan rumah model lainnya.

Jika kita banyak mengamati rumah di perkotaan, umumnya yang menggunakan model rumah tipe ini adalah perumahan yang mempunyai bentuk-bentuk rumah yang hampir mirip.

Pada umumnya, hal ini bertujuan agar antara rumah satu dengan yang lainnya terlihat lebih rapi.

Tetapi hal ini tetap tergantung kepada pemilik rumahnya. Apakah dia ingin menggunakan desain semula. Atau ingin mengubah desain yang ada.

Baik itu mengubah warna cat yang ada, mengubah dekorasi dinding rumah dengan wallpaper baru, maupun mengubah susunan taman dan teras rumah.

Untuk memperjelas gambaran yang saya sampaikan ini, mari kita bersama-sama mengamati gambar yang ada di bawah ini:

Contoh Gambar Desain rumah minimalis 2 lantai type 36

Penjelasan gambar: Gambar diatas menggambarkan suasana rumah dengan sketsa digital menggunakan software desain rumah. Rumah yang didesain pada Sketsa tersebut memiliki lantai dengan jumlah 2.

Yang mana lokasi di depan rumahnya terparkir dua mobil. Yang mana masing-masing mobil memiliki warna biru dan merah.

Tiang rumah yang ada di depan juga berfungsi sebagai tiang untuk ruang bagasi. Sementara mobil yang satunya terparkir di depan rumah.

Hal ini menandakan bahwa bagasi rumah dengan desain ini hanya cukup untuk menampung satu mobil saja. Sementara atap rumah didesain dengan model yang simple.